Laman

Laman

Sabtu, 09 April 2016

My Wife Is Slut


 
 
PROLOG
 
Nama ku Jimin, Park Jimin hari ini adalah hari ulang tahunku,ulang tahun yang ke-22 aku merayakannya dengan teman-temanku di sebuah club malam. Seketika aku kaget karena appa ingin menjodohkanku dengan gadis pilihannya.
 
Perjodohan..? Jangan pikir perjodohan itu adalah sebuah paksaan dari orang tuaku. Mereka hanya lah khawatir akan masa depan ku karena aku belum juga mendapatkan yeoja untuk di jadikan istri (apalagi pacar). Perjodohan ini membuatku frustasi hingga aku mencari jalan pintas yaitu memilih salah satu perempuan jalang untuk aku sewakan selama appa dan eomma berada di Seoul. Yang pertama aku lakukan adalah memilih perempuannya, lalu melatihnya agar terlihat meyakinkan di depan orang tuaku.
 
 
 
CHAPTER 1

Jimin POV
"Ya!, bukankah hari ini ulang tahunmu..? Bagaimana kalau kau mencoba untuk memesan wanita di club ini..?" kata Namjoon pada ku
Namjoon dia adalah temaku. Kami berteman cukup lama mungkin sudah 4 tahun lamanya, semenjak aku mengenalnya hidupku berubah dari orang yang kaku, culun tidak tau apa-apa tetapi kini aku bukan Jimin yang dulu yang selalu di anggap polos oleh teman-temanku.
Kini hobby-ku adalah memesan wanita jalang untuk sekedar memuaskan nafsuku saja tapi asal kalian tau aku tidak pernah menyentuh mereka dengan penuh, aku hanya meminta mereka untuk oral sex. Aku tidak menyukai hubungan dengan status seperti pacaran, pernikahan, tunangan menurutku semua itu terlalu rumit bila di jalani.
Hingga aku dapat kabar bahwa aku akan dijodohkan dengan anak teman appa-ku, sebenarnya perjodohan ini bukanlah paksaan, hanya saja appa-ku takut kelak anaknya akan menjadi orang yang tidak laku.
"Bagaimana aku bisa lupa kalau aku ulang tahun..?"
"Sebenarnya aku malas hari ini, jadi lain kali saja aku memesannya. Bagaimana kalau kita minum saja...?"
"Ya.. ada apa denganmu tidak biasanya kau lemas seperti ini, ceritakalah semua keluh kesahkmu" kata Namjoon penasaran
"Kau tau kan walaupun aku memiliki segalanya tapi ada satu yang kurang dihidupku..?"
"Menang apa...?" tanya Namjoon sambil memium beer
"WANITA! bagaimana ini..? Appa ku memaksaku untuk dijodohkan dengan anak temannya"
"Lalu..?" Namjoon yang sedari tadi hanya bisa bertanya
"Kau tau sendiri temanmu ini amat tidak suka dengan hubungan berstatus. Kenapa dari tadi kau hanya bisa bertanya, bisakah kau berikan aku mendapatmu..?" Jawab Jimin frustasi dan mengacak rambutnya
"hhmm... apa sebaiknya kau menyewa perempuan di sini, lagi pula mereka bisa disewa tidak hanya sehari bukan..?"
"APA KAU GILA..? tanya Jimin sambil berteriak 'Bagaimana jika mereka tau kalau calon menantunya adalah perempuan jalang, bisa mati berdiri jika mereka mengetahuinya." jelas Jimin panjang lebar
"Ya..! Kau ini benar-benar pabbo ya..?, kenapa kita tidak mempermak salah satu wanita jalang disini saja..?
"Caranya..?" tanyaku penasaran dengan kalimat Namjoon
"Begini.., bagaimana kalau kita merubah semua tentang salah satu wanita disini. Pertama kita harus merubah identitasnya di depan orang tuamu, dan yang kedua : "kali ini, ini tugasmu" kau cukup mengganti gaya berpakainnya dan memberi tahunya apa yang disuka dan tidak disukai oleh orang tuamu dengan begi begitu orang tua mu akan percaya jika wanita pilihan anaknya adalah wanita baik-baik" jelas Najoon panjang lebar
"Lalu wanita seperti apa yang aku cari disini..?"
"Memang kau mau wanita apa...? Apa wanita yang paling murah..?" tanya Namjoon malas menjawab petanyaan aneh Jimin
"Pabbo..... lagi pula yang tahu dan yang akan mejalani pernikahan kontrak itu kau, kenapa kau tanya aku tentang wanita seperti apa." lanjut Namjoon dengan kesal
"Baiklah kalau begitu bantu aku menacarinya." perintahku yang hanya di jawab dengan anggukan
.
.
.
Seminggu kemudian
"Bagaimana ini orang tuaku akan ke Seoul minggu depan. Kali ini aku belum menyiapkan wanitanya" tanya ku frustasi pada Namjoon
"Kalau begitu ayo sekarang kita cari. Waktu kita mepet sekali"
-
-
-
Apa aku bisa bertemu dengan seluruh wanita yang ada di club ini..?" tanya ku pada memilik atau mengurus 'entah lah' club ini
"Ohh baik lah, sebelah sini" jawabnya sambil menunjukan ruangannya padaku
Aku melihat ada seorang wanita berdiri di depanku, hanya dia yang menarik perhatianku
"Aku mau dia" dengan suara yang kelihatan meyakinkan aku menunjuk wanita didepanku
.
.
.
"Kau bisa tidur disana" kata ku padanya, yang mengaku namanya adalah baby
"hm... baiklah"
Aku mempunyai rumah sendiri. Aku tinggal sendiri sedangkan kedua orang tuaku adalah mengusaha di daerah Busan
tok..tok..tok
"Bisakah kita mengobrol sebentar..?" minta ku pada wanita bernama baby itu
"Siapa nama aslimu..?" lanjutku menanyakannya
"Nama ku adalah Hyemi, Kim Hyemi"
"Baiklah begini aku ingin menyewaku bukan untuk berhubungan  dan sebagainya melainkan untuk membantuku dalam menyelesaikan misi. Aku menyewa mu selama 2 bulan hingga kedua orang tuaku kembali ke Busan. Kau disini berperan sudah sebagai tunanganku agar masalah perjodohanku dengan wanita pilihan mereka bisa di batalkan"
"Lalu apa yang aku harus lakukan selama 2 bulan itu..?" tanya wanita yang bernama asli Hyemi ini
"Kau berbuat lah sewajarnya seperti yeoja dari keluarga baik-baik, kau hanya mengikuti setiap instruksiku."
"Baiklah" jawabannya dengan senyuman manisnya."